Analisis Sistem Operasi Linux OpenSUSE (Kelompok 1)

Tugas Analisis Sistem Operasi

Kelompok 1

Aditya Putra Nugraha 201343501035

Esa Nurdiansyah 201343501047

Vika Paula Devita 201343501034

Muhamad Henryawan 201343501033

Mohamad Wahid 201343501054

Analisis Kinerja Sistem Operasi Linux OpenSUSE

Kami dari kelompok 1 ingin menganalisis salah satu dari sekian banyaknya sistem operasi, sistem operasinya yang berbasis linux yaitu openSUSE, sebelum kami menganalisis alangkah baiknya kita mengenal tentang sejarah-sejarah openSUSE.

Sejarah lahirnya openSUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih berukuran 50 keping disket dan dapat diunduh melalui internet. Pada saat itu pengguna yang memiliki koneksi internet masih sangat sedikit. Kemudian pada tanggal 2 September 1992, S.u.S.E GmbH didirikan di Jerman dan mulai menjual disket Linux. Pada tahun 1994, perusahaan ini mengeluarkan distribusi Linux pertamanya dalam bentuk CD yang bernama SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 merupakan distribusi turunan Slackware dengan terjemahan Bahasa Jerman.

Untuk membangun distribusi Linux yang berdiri sendiri, SuSE menggunakan jurix sebagai dasar pengembangan. Jurix merupakan distribusi Linux dikembangkan oleh Florian La Roche , kemudian dia bergabung dengan tim SuSE dan mulai mengambangkan YaST, alat untuk menginstal dan konfigurasi yang nantinya menjadi titik pusat distribusi SuSE.

Pada bulan Mei 1996, S.u.S.E GmbH merilis distribusi SuSE Linux yang berdiri sendiri dengan nomer versi 4.2. Versi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan YaST sebagai alat instalasi dan konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 didistribusikan kedalam 3 buah CD dan disertai sebuah Live-Filesystem.

SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux , namun format TGZ masih didukung. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan pembaruan yang panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang akan diterapkan pada SUSE Linux Enterprise Server (SLES).

Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, kemudian di versi 6.1 mulai mendukung platform DEC , Alpha AXP dan platform PowerPC mulai didukung pada versi 6.3. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64 , Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).

Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003 , Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE. Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004. [9] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell.

Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64 ) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU .

Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang clebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya.

Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux. Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).

Setelah mengenal sejarah openSUSE, kita lanjut ke proses analisisnya, disini kami menggunakan Virtual Box Mechine, dengan Virtual Box tersebut kita bisa bebas mencoba berbagai jenis sistem operasi yang kita mau, mulai dari windows, linux dan lainnya.

Pilih New pada Virtual Box
Lalu tulis Name yang anda ingini (Bebas)
Setelah itu pilih Linux karena Open Suse merupakan System Linux
Lalu setelah itu pilih Open  Suse ( Tergantung bit PC/Laptop yang anda punya)
Karena dalam laptop kami 64bit kami pilih Open Suse 64bit
Setelah semua sudah dipilih, klik Create

kita Create muncul tab seperti ini
Atur File Setelah Size menjadi 16gb, karena dalam Linux membutuhkan size yang cukup
Lalu piih sesuai gambar dibawah ini
Setelah itu kita klik Create

Setelah semua sudah di Create pilih Star pada kolom atas sebelah kiri atau bisa juga dengan double klik pada file yang kita simpan

Apabila muncul tab seperti ini pilih Start sesuai OpenSuse berapa yang kita ingin install

Setelah semua sudah di Start sekarang masuk ke dalam Installation OpenSuse
Pilih Installation
Tunggu beberapa saat

Muncul tab seperti dibawah ini
Tak usah menunggu lama langsung saja Klik Next

Setelah semua sudah lanjut
Sekarang atur wilayah kita tinggal

Setelah diatur.
Pilih mode seperti apa yang kita mau, disana terdapat 2 mode ada GNOME Dekstop dan KDE Dekstop. Pertama kita mencoba menggunakan KDE Dekstop.
Lalu klik Next.

Setelah itu isi Form Username anda beserta Password anda
Lanjut,Klik Next dan Install
Tunggu beberapa menit sampai selesai

Finish
OpenSuse versi 64bit KDE desktop sudah terinstal didalam VB kita

Pada Desktop selection jika kita tidak memilih KDE desktop, melainkan memilih GNOME desktop, maka tampilan pada desktop openSuse akan menjadi seperti dibawah ini

Didalam OpenSuse terdapat berbagai aplikasi bawaan seperti Firefox, Office, dsb

Kita ambil contoh ini merupakan beberapa Office pada Open Suse
-Writer Document (Ms. Word pada Windows)
-Calc Spreedsheat (Ms. Excel paada Windows)
-Impress Presentation (Ms. Powerpoint pada Windows)

Tampilan Writer Document

Tampilan Calc Spreedsheat

Tampilan Impress Presentation

Memang ketiga Office yang terdapat pada OpenSuse tersebut tidak berbeda jauh dengan Office pada Windows tetapi terlihat bentuk tampilan yang bisa membedakannya

Ini merupakan tampilan Firefox pada OpenSuse

Dan ini merupakan Storage pada Open Suse

Dalam home Open Suse terdapat icon Dekstop yang terdapat berbagai macam pilihan. Contoh : Ketika kita ingin melakukan Turn Off PC kita klik Dekstop pada icon atas sebelah kanan lalu pilih Leave

Kami telah mencoba menginstal beberapa aplikasi seperti facebook, gmail for openSUSE. Hasilnya justru layar pada dekstop openSUSE kami mengalami heng atau blackscreen ini terjadi antara laptop yang kami gunakan kurang suport atau sistem openSUSE terlalu membutuhkan spek yang tinggi. Seperti contoh gambar dibawah ini

Kami telah menganalisis Sistem operasi diatas, kenapa kami memilih sistem operasi ini karna setiap sistem operasi memiliki sebuah keunikannya tersendiri atau biasa di sebut dengan ciri khas.
Baiklah kita mulai hasil dari analisis tersebut.

openSUSE
Asal : Jerman
Paket : RPM
Dekstop : Gnome, KDE
Release terakhir : openSUSE 12.1
openSUSE (dulu bernama SUSE Linux) adalah proyek program komunitas yang disponsori oleh perusahaan yang bernama Novell. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk “software- und system-entwicklung” atau pengembangan perangkat lunak dan sistem. Ada juga yang mengatakan bahwa SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.


TURUNAN DARI LINUX
Kita semua tau bahwa openSUSE berbasis Linux, dan inilah beberapa turunan dari Linux tersebut :

·         RedHat > Caldera > Conectiva > Turbo Linux > Yellow Dog > Mandrake > Peanut > Red Flag > SELinux > PLD > BLAG > Fedora Core > CentOS, dan sebagainya

·         Debian > Libranet > Xandros > Storm > Astaro > Progeny > Lindows > LinEx > Knoppix > Guada Linex > Mepis > Ubuntu, dan sebagainya.

·         SLS > Slackware > SuSe > Vector Linux > SLAX > Mini SLAX > Frugalware dan sebagainya.

·         Ubuntu > Kubuntu > Edubuntu > Xubuntu >  Linux Mint > Sabily > BlankOn, dan sebagainya.

·         Distro Local = BlankOn > GarudaOS > TeaLinux > Kuliax > Gethux Linux > Dewa Linux > Briker, Dan lain-lain.

KEMAMPUAN
Bootingnya cepat,. Tampilannya keren serba hijau dengan ciri khas bunglon

Memiliki control panel yg dinamakan dengan Yast untuk mengkonfigurasi sistem.

SOFTWARE BAWAAN
jika kita menginstal sistem operasi ini menggunakan live CD maka akan terdapat banyak sekali program yg sudah terinstal disana , seperti Office , Browser , editing image dan lain lain dalam arti kata sudah memenuhi kebutuhan dalam mengerjakan pekerjaan sehari hari.

SOFTWARE TAMBAHAN
Tentunya sebagai manusia kita selalu merasa tidak cukup maka dari itu turunan dari linux juga dapat menginstalkan software tambahan atau buatan luar yg ingin di instalkan pada sistem operasi ini , begitu pula distribusi software untuk meramaikan operasi sistem ini sangatlah beragam dan dapat kita akses di jaringan internet.

  

Perbandingan ubuntu dengan openSUSE

1.   UBUNTU

Konsep Sistem Ubuntu Ubuntu merupakan sistem operasi turunan debian dan berbasiskan Linux, sampai saat ini ubuntu dapat diperoleh secara bebas dan bersifat open source, sehingga banyak orang baik itu komunitas maupun dari kalangan tenaga ahli professional ikut membantu mengembangkan sistem operasi ini.

2.  FITUR YG SPESIFIK PADA UBUNTU

a.Network Manager 9.Encrypted Private

b.System Cleaner Directory

c.Folder Terenkripsi 10.Network Manager

d.Configless X.Org 0.75.Guest Account 11.Samba 3.2 12.Live CD Installer6.GNOME2.24 Updates7.X.Org 7.48.Linux Kernel 2.6.27

3. Kelebihan Ubuntu

a. Mendapatkan support berupa update- update terbaru secara online secara free

b. memberikan banyak kemudahan dalam instalasi, penggunaan, atau updating-nya.

c. Ubuntu 8.10 ini siap pakai termasuk dengan segala aplikasi pendukung yang standar

d. Aplikasi yang ada dalam Ubuntu 8.10 : Word Processor = Microsoft Word Spreadsheet = Microsoft Excel Presentation = Microsoft Power Pointdll

4. Kehandalan Ubuntu

Kehandalan dari ubuntu adalahterletak pada aplikasi yangberhubungan dengn server, dimanaubuntu juga merupakan systemoperasi turunan dari debian, dandebian sendiri merupakan OS yanghandala dalam penggunaannya padaaplkasi server, disamping itu ubuntudirancang secara usability artimyaubuntu dirancang agar mudah

5. Kelemahan Ubuntu

a. Dalam membuka aplikasi openOfiice pada ubuntu terasalebih berat dibandingkan dengan openSUSE.

b. Memilki apalikasi dan kemampuan yang lebih sedikit dari pada OpenSUSE.

c. Ubuntu tidak memiliki apa-apa selain Linux OS itu sendiri

6. KONSEP SISTEM OPEN SUSE

Salah satu varian dari distrolinux suse. Proyek openSUSEmerupakan program komunitasyang disponsori oleh Novell.Mempromosikan penggunaan linuxdimana saja, program inimenyediakan akses mudah keopenSUSE, sebuah distribusi linuxyang gratis.

7. Keunggulan utama dari OpenSUSE

a. YaST Control Center

b. ZYpp Package Management

c. Build Service

d. Desktop innovation

Kelebihan OpenSUSE

a. Installasi

b. Kemudahan atau kenyamanan penggunaan

c. Dukungan terhadap software (add/remove software)

d. Dukungan terhadap hardware

e. Server dan akses/ pengaturan berbasis web

8. Kehandalan OpenSUSE

Dari keunggulan-keunggulanOpen Suse di atas, dapatdisimpulkan bahwa Open Susecocok digunakan bagi penggunayang menginginkan kemudahandalam operasional dan penggunaandan menginginkan tampilan desktopyang cantik dan menarik. Terutamabagi pengguna yang bermigrasi darisistem operasi Windows.

9.  Kelemahan OpenSUSE

a. Waktu installasi yang lama

b. Waktu booting yang lama

c. Walaupun openSUSE sekarang memiliki fitur 1-Click Installation, hal ini idak berjalan langsung ketika anda masuk melalui package manager.

d. Paket manager OpenSUSE tidak sebaik paket anajer padaUbuntu.

e. Komunitas pengguna ubuntu masih reletif lebih sedikit dibandingkan dengankomunitas pengguna ubuntu.

Cukup sampai disini artikel dari kelompok kami yang dapat kami sajikan, mohon maaf bila ada kekurangan informasi.

"Kelompok 1"