Nama kelompok:
Masda Ibnu Fajar 201343501070
Masda Ibnu Fajar 201343501070
Wilman Saputra 201343501051
Muhammad ihsan 201343501091
Widia Mada L 201343501026
I.
Latar
Belakang
Lubuntu
merupakan salah satu distro GNU/Linux dari Ubuntu yang menggunakan lingkungan
destop LXDE dalam memberikan kinerja andal, tanpa harus mengabaikan kehilangan
sisi tampilan.
Tujuan
pembuatan distro ini adalah untuk bisa memaksimalkan kemampuan komputer dengan
spesifikasi yang sangat minim. Selain itu pembuatan sistem operasi ini juga
bertujuan untuk meminimalkan penggunaan baterai.
Oleh
sebab itu tidaklah mengherankan jika distro ini dilengkapi dengan aplikasi yang
sangat ringan dan sesuai dengan sumber daya yang digunakan. Di dalamnya Anda
akan menemukan Chromium, Sylpheed, Pidgin, Transmission, GpicView, Audacious
dan Abiword. Namun tidak berarti Anda tidak bisa memasang aplikasi lainnya,
karena Lubuntu
menggunakan repositori yang sama seperti Ubuntu, sehingga Anda bisa memasang
aplikasi yang sama seperti Ubuntu.
Sistem
manajemen Lubuntu
sangat mirip dengan Ubuntu, dan cenderung lebih mirip dengan versi pertamanya,
dengan mempertahankan elemen-elemen yang mencerminkan distro desktop Linux.
Jika
Anda sudah terbiasa menggunakan Ubuntu, dan jika Xubuntu tidak sesuai dengan
kebutuhan Anda maka Lubuntu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk
memanfaatkan komputer Anda sebaik mungkin.
II.
Sejarah
Lubuntu
Desktop LXDE pertama kali disediakan
sebagai paket opsional untuk Ubuntu sejak versi 8.10 "Intrepid
Ibex". LXDE juga dapat di-instal pada Ubuntu versi-versi sebelumnya.
Pada bulan Februari 2009 Mark Shuttleworth mengundang proyek LXDE menjadi
proyek tersendiri dalam komunitas Ubuntu, dengan tujuan khusus untuk
menghasilkan turunan resmi Ubuntu baru yang dinamakan Lubuntu.
Pada bulan Maret 2009, proyek Lubuntu
dimulai pada Launchpad oleh Mario Behling, termasuk peresmian logo awal.
Tujuan proyek Lubuntu adalah untuk mendapatkan sokongan dana dari [Canonical]].
Proyek ini juga membuat sebuah halaman proyek wiki Ubuntu resmi, juga dipimpin
Behling, yang mencakup daftar aplikasi, paket dan komponen.
Pada bulan Agustus 2009, test ISO
pertama diterbitkan sebagai Live CD, tanpa opsi untuk peng-instal-an.
III.
Analisa Lubuntu
Lubuntu adalah sebuah proyek yang
dimaksudkan untuk menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang "lebih ringan, lebih
sedikit menggunakan sumber daya dan efisien energi", menggunakan
lingkungan desktop LXDE. Desktop LXDE menggunakan window manager Openbox dan dimaksudkan untuk menjadi sistem yang rendah
persyaratan, menggunakan RAM sedikit untuk netbook, mobile devices dan PC (komputer) tua. Dalam tugas
ini Lubuntu akan bersaing dengan Xubuntu.
Nama Lubuntu adalah kombinasi dari LXDE dan Ubuntu.
LXDE adalah singkatan dari Lightweight
X11 Desktop Environment, sedang Ubuntu berarti "perikemanusian
terhadap sesama manusia" dalam bahasa Zulu dan bahasa Xhosa.
Lubuntu utamanya diarahkan untuk
komputer-komputer dengan memori kecil, seperti Pentium II, dengan hanya 128 MB
RAM. Desktop LXDE memiliki fitur yang minim, tetapi tidak membutuhkan banyak sumber
daya komputer. Lubuntu menggunakan PCManFM sebagai file manager, browser
Chromium dan Sylpheed email client.
Cara menginstall lubuntu
dengan menggunkan virtualizationvirtualbox.
Silahkan muat ISO dari GNU/Linux
Lubuntu yang anda punya sebelumnya. Kemudian tekan tombol “Start” setelah
semuanya telah siap sehingga virtualbox mulai booting ISO image GNU/Linux
Lubuntu. Terlihat beberapa pilihan dari proses awal installasi GNU/Linux
Lubuntu. Pilih “English” sebagai bahasa kemudina pilih “Install Lubuntu” (anda
boleh memilih bahasa yang digunakan untuk installasi dengan bahasa favorit
anda).
Setelah memilih akan muncul logo
dari GNU/Linux Lubuntu. Tunggulah beberapa saat.
Kecepatan dari proses tergantung
ketika anda memilih menggunakan berapa mega dalam penggunaan RAM. Setelah
selesai proses load sistem operasi ke RAM maka kita akan dihadapkan dengan
sebuah tampilan cantik dari GNU/Linux L
ubuntu yang berwarna biru.
Kita baru sampai pada awal tahapan
installasi so jangan terburu-buru. Mari kita perhatikan di sudut pojok kiri
atas terdapat sebuh icon bertuliskan “Install Lubuntu 10.04”. Silahkan klik icon
tersebut untuk memulai.
Setelah itu kita akan muncul window
dialog “Install”. Pada tahap ini kita diminta untuk memilih bahasa yang akan
digunakan untuk GNU/Linux Lubuntu kita kedepan nanti. Silahkan pilih bahasa
yang anda gunakan. Kalau saya pribadi cenderung untuk memilih menggunakan
“English”. Bukan apa-apa tapi untuk memudahkan dalam mengoperasikan saja. Jika
sudah maka klik “Forward”.
Langkah selanjutnya kita akan
diminta untuk memilih waktu yang digunakan. Silahkan pilih “Jakarta” seperti
yang ada di gambar. Kemudian pilih “Forward” lagi.
Selanjutnya anda diminta untuk
memilih “Keyboard Layout”. Saran saya ikut sesuai dengan yang di “suggested”
dan “Forward” kembali.
Setelah itu anda akan diminta untuk
mulai mem-partisi hard disk yang akan digunakan untuk installasi GNU/Linux
Lubuntu. Karena ini adalah virtual maka kita telah menyiapkan sebelumnya hard
disk virtual sesuai dengan yang kita input sebelumnya. Jika ada kesempatan akan
saya jelaskan lebih detil terkait cara partisi disk agar ketika dihadapkan
dengan real partisi sebuah server atau desktop kita dapat melaluinya dengan
baik. Untuk kali ini anda tidak perlu khawatir cukup pilih “Erase and use
entire disk” dan “Forward” lagi.
Selanjutnya kita akan diminta
memasukkan username dan password. Silahkan diisi sesuai dengan apa yang
diminta. Pilih nama kita kemudian username yang akan digunakan untuk
login dan nama dari komputer yang kita install. Kemudian “Forward”. Kemudian
langkah selanjutnya kita akan mendapatkan konfirmasi apakah pilihan-pilihan
yang tadi telah kita tentukan sudah yakin atau apakah akan ada perubahan. Jika
sudah yakin pilih “install” dan biarkan proses yang ada berjalan.
Setelah proses installasi dan update
via internet (jika anda terkoneksi internet) telah selesai maka akan muncul
window lagi. Pilih “Restart Now”.

Setelah itu sistem akan booting
ulang. Jangan lupa untuk mengeluarkan CDROM (ISO image GNU/Linux Lubuntu) anda
agar tidak mengulang proses installasi dari awal.
Terakhir proses installasi selesai dan anda akan dihadapkan dengan halaman GNU/Linux Lubuntu yang berwarna biru. Selamat mencoba.
Terakhir proses installasi selesai dan anda akan dihadapkan dengan halaman GNU/Linux Lubuntu yang berwarna biru. Selamat mencoba.
fitur yang tertanam di Lubuntu
:
- XDE Components
- Included
- GPicView
- Leafpad
- LXAppearance
- LXDE Common
- LXDM
- LXLauncher
- LXPanel
- LXRandr
- LXSession
- LXSession Edit
- LXShortCut
- LXTerminal
- Menu-Cache
- Openbox
- PCManFM
- Not Included
- GtkNetCat
- LXMusic
- LXNM
- Applications and System Tools
- Login Manager : LXDM
- System monitor : LXTask
- Windows configuration : Obconf
- Networking : Network manager + nm-applet
- Software management : Synaptic
- Graphics
- Image viewer: GPicView
- Paint : MTPaint
- PDF reader : Evince
- Multimedia
- Music : Audacious
- Videos : Gnome-mplayer
- Webcam : guvcview
- Internet
- Email : Sylpheed
- Instant Messages : Pidgin
- Bittorrent : Transmission
- IRC : XChat
- Office and related
- Accessories
- Calculator : Galculator
- Notepad : Leafpad
- Screenshot : scrot
- CD burner : Xfburn
- Terminal : Lxterminal
- Archiver : File-roller
- Screensaver : Xscreensaver
- APPLICATION > untuk NEWBIE di dunia LINUX susah mencari & meng-INSTALL aplikasi yg dibutuhkan. Untuk ADVANCE user mugkin gak terlalu masalah karena adanya WINE (tp tetap butuh pengetahuan lebih)
- DRIVER > untuk NEWBIE susah mencari & meng-INSTALL driver yg dibutuhkan. Untuk ADVANCE user mugkin gak terlalu masalah (tp tetap butuh pengetahuan lebih)
- UPDATE > menurut saya update-nya terlalu SERING & BANYAK!!
- FREE CHARGE > GRATIS karena OPENSOURCE, gak pusing masalah lisensi layaknya Windows.
- GUI(General User Interface) > Tampilannya kayak Windows, jd Interfaceny mudah.
- VIRUS FREE > sebenarnya tidak 100% free tp sejauh ini minimal sekali infeksi virus pada OS berbasis LINUX.
Linux lubuntu lebih enteng darii pada windows...
Posting Komentar