Selamat datang di R J TI 2013

Linux Blank On

Kamis, 15 Oktober 20150 komentar

kelompok :
Cakra Wira Ardana 2013 4350 1024
Yana Andhika 2013 4350 1030
Teguh Sukma Raga 2013 4350 1041
Septi Ayu Wulandari 2013 4350 1078
Abdul Syukur Kamaluddin 2013 4350 1085
A. Pengertian BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–pernik khas Indonesia, distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia. BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Tim Pengembang BlankOn. Pengembangan BlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja. Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan perangkat lunak tertutup. Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi. B.Sejarah BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama kode “Bianglala“. Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3. Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. BlankOn Linux direncanakan akan dirilis sesuai dengan siklus rilis Ubuntu, yaitu setiap 6 bulan sekali atau 2 kali setahun. Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia. Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode “Konde“. Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode “Lontara“. Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya. Anda juga dapat menulis aksara Lontara‘ yang merupakan aksara khas suku Bugis. Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Meuligoe“. Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau. Pada rilis berikutnya 5.0 menggunakan nama Nanggar dengan khas Batak, pada rilis ini lah Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern. Rilis terakhir pada saat buku ini ditulis adalah BlankOn Linux 6.0, dengan nama kode “Ombilin“. Versi ini tidak murni berbasis Ubuntu 10.04 dan mulai rilis ini BlankOn tidak lagi mengikuti budaya mutlak Ubuntu, sehingga sudah banyak program yang diambil dari pembuatnya langsung. Sejak versi 6.0 ini, siklus rilis dilonggarkan menjadi setahun sekali. C.Fitur Blank On 1. Manokwari Manokwari adalah destop yang dikembangkan oleh pengembang BlankOn dengan teknologi HTML5 dan CSS3. Hal ini membuat destop manokwari menjadi destop cantik, modern, ringan dan mudah untuk dimodifikasi. 2. Destop Kontekstual Destop dinamis yang sesuai dengan perubahan waktu menjadikan tampilan BlankOn Suroboyo lebih segar dan tidak membosankan. 3. Aplikasi Perkantoran Terbaru BlankOn sudah menyediakan aplikasi perkantoran terbaru yang lengkap dan handal, mendukung berbagai format berkas perkantoran populer. Mempunyai format dokumen terbuka yang dengan ukuran berkas jauh lebih kecil serta lebih aman sesuai standar dokumen nasional maupun internasional. 4. Dukungan Multimedia Anda bisa segera memainkan musik, memutar video dan berkas multimedia sesaat setelah BlankOn terpasang tanpa harus memasang aplikasi lanjutan. Semua sudah tersedia. 5. Aplikasi Grafis BlankOn hadir dengan aplikasi bawaan yang mendukung pengolahan grafis, mulai dengan membuka gambar(gthumb), editor gambar berbasis bitmap (gimp) hingga editor grafis berbasis vektor (inkscape). Anda akan dengan mudah membuat logo ataupun membuat desain undangan pernikahan keluarga atau rekan. 6. Warung Aplikasi - Warsi Ingin memasang aplikasi di BlankOn? Kini lebih cepat, mudah dan lengkap dengan menggunakan Warung Aplikasi (Warsi) D. Instalasi Cara Memasang Linux Blankon Minimum Requiment Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan pemasangan, terlebih dahulu komputer anda harus memenuhi syarat spesifikasi minimal agar BlankOn bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk BlankOn 9.0 Rote: • Prosesor setara core2duo dengan kecepatan minimal 1 Ghz • Memori RAM 1 GB • Kartu video atau VGA minimal memiliki memori 256 MB untuk efek desktop. • Harddisk dengan ukuran 15 GB Partisi Sebelum mulai pemasangan, terlebih dahulu persiapkan partisi kosong untuk yang akan digunakan sebagai tempat pemasangan BlankOn, misal di Windows, anda mempunyai drive C, dan D. salin data yang ada di drive D ke media lain (flashdisk, external harddisk, atau harddisk lain). Drive D akan kita gunakan sebagai tempat instalasi BlankOn. Jika anda mempunyai drive C, D, dan E, anda bisa memindahkan data di drive E ke drive D, lalu drive E yang akan kita gunakan untuk instalasi BlankOn. Jika semua bagian harddisk sudah terpartisi, anda bisa memotong partisi harddisk terakhir dengan langkah berikut ini: *Peringatan! Jika partisi tersebut merupakan partisi windows, lakukan terlebih dahulu defragmenting melalui tools “Disk Defragmenter” yang terdapat di sistem operasi Microsoft Windows. Hal ini untuk menghindari partisi yang rusak pada saat melakukan pemotongan partisi. 1. Buka aplikasi editor partisi melalui Menu utama BlankOn > Sistem > Administrasi > Gparted (Editor Partisi). 2. Pada baris partisi yang ditampilkan, klik kanan pada partisi terakhir (yang paling kanan), lalu pilih menu [>Ubah Ukuran/Pindahkan<]. 3. Tentukan ukuran baru dari partisi yang anda potong pada opsi [>Ukuran Baru (MiB)<]. Kemudian klik tombol [>Ubah Ukuran/Pindahkan<]. 4. Terakhir, klik tombol [>Terapkan<] pada toolbar untuk menerapkan perubahan yang dilakukan. 5. Sekarang anda telah memiliki partisi kosong yang bisa anda manfaatkan untuk pemasangan BlankOn. Catatan Mengenai Partisi • Partisi Primary /Primer Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system operasi pada umumnya. Partisi primer hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primer untuk sistem. Jika kita memakai sistem operasi Linux jenis partisi ini akan terbaca sebagai partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya terbaca sebagai sda1, sda2, sda3 dan sda4, sedangkan jika kita menggunakan Sistem Operasi Windows akan terbaca sebagai partisi C,D,E dan F.
• Partisi Extended /Perluasan Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primer dimana hanya dimungkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended /perluasan dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primer kemudian digunakan sebagai partisi extended /perluasan.Didalam partisi perluasaan ini nantinya dibuat partisi logical untuk mendapatkan partisi yang lebih banyak. Partisi extended tidak dapat digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi +1 dari partisi primer. Misalnya ada 2 jenis partisi primer di harddisk sda1 dan sda2, maka posisi partisi extended adalah sda3. • Partisi Logical Partisi Logical Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended /perluasan. Jika kita lihat sepintas maka nomor partisi akan akan lompat 1 nomor. Misalnya kita membuat 5 jenis partisi logical di sda3 maka masing-masing akan terbaca sebagai sda4, sda5 dan sda7, sda8 dan seterusnya. Memasang BlankOn melalui Live CD Memasang BlankOn Melalui Live CD Untuk pemasangan melalui Live CD, anda harus mempersiapkan Live CD dari BlankOn 8.0 Rote. Masukkan CD tersebut ke dalam CD/DVD-ROM drive pada komputer anda. Restart komputer anda, dan anda akan melihat menu awal dari Live CD BlankOn 8.0 Rote, tekan [>Tombol Enter<] untuk masuk ke modus Live CD, maka sistem operasi BlankOn 8.0 Rote akan mulai dijalankan melalui CD. Tunggu sebentar sampai desktop BlankOn 8.0 Rote muncul. Setelah proses booting selesai, maka anda akan melihat desktop BlankOn 8.0 Rote. Anda bisa mencobanya terlebih dahulu sebelum memasangnya ke harddisk. Untuk melakukan pemasangan BlankOn, klik ganda ikon logo Blankon pada pojok kiri atas desktop. Atau klik menu utama BlankOn > System Tools > Install Blankon. Dan kemudian sebuah wahana pandu akan membantu Anda dalam pemasangan BlankOn. Wahana pandu dalam Blankon 8.0 Rote memiliki 6 bagian yang akan membantu Anda dalam proses instalasi yang sangat sederhana serta cepat. Dalam wahana pandu yang pertama yaitu ucapan selamat datang di instalasi Blankon dengan disertai isian Bahasa, Wilayah serta jenis papan ketik. Setelah anda mengisikan nilai isian lalu klik tombol "Install BlankOn".
Selanjutnya wahana pandu kedua akan memerlukan interaksi Anda untuk memilih target instalasi. Pilihlah partisi yang masih kosong atau yang tidak digunakan oleh sistem operasi lain dalam komputer anda jika sebelumnya sudah terdapat partisi data atau sistem operasi lain. Jika isian sudah selesai maka klik "Next" untuk melanjutkan ke wahana panduan berikutnya.
Dalam wahana pandu ketiga anda diminta untuk memasukkan informasi pribadi tentang nama komputer, nama pengguna serta password pengguna. Jika isian sudah selesai maka klik "Next" untuk melanjutkan ke wahana panduan berikutnya.
Setelah semua informasi yang dibutuhkan untuk instalasi sudah lengkap maka tiba saatnya pengguna untuk memeriksa ringkasan rencana instalasi. Dalam ringkasan tersebut terdapat informasi sebagai berikut: 1. Harddisk dan partisi target instalasi 2. Nama computer 3. Nama pengguna
Jika dirasa sudah benar maka klik "Next" untuk melanjutkan ke wahana panduan berikutnya. Kemudian akan muncul tampilan proses instalasi yang sedang berlangsung.
Jika instalasi sudah selesai selanjutnya anda dapat melakukan boot ulang (klik Reboot) atau melanjutkan penggunaan live CD
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Official OFC |
Copyright © 2015. R J (2013) Teknik Informatika - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger